Ketika seorang wanita membangun impian memiliki pinggang ramping tentunya ia akan melakukan banyak hal agar pinggang ramping yang menjadi impian dapat tercapai. Namun, seringkali ketika berat badan turun ternyata ukuran lingkar pinggang tak juga berubah. Apa penyebabnya? Seorang nutrisionis di California AS, Alan Aragon mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin dapat terjadi karena seseorang kurang melakukan latihan beban atau kurang mengkonsumsi protein. Jadi selain menambah porsi latihan beban, menambahkan porsi makanan yang mengandung tinggi protein harus menjadi satu hal yang harus dijalani. Mengkonsumsi makanan tinggi protein merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mendorong tubuh agar membakar lemak jauh lebih banyak serta membuat tubuh mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh masih memiliki rasa kenyang.
Mengkonsumsi makanan tinggi protein terbukti meningkatkan efek thermogenesis serta rasa kenyang dibanding diet dengan kandungan protein yang lebih rendah. Dengan mengkonsumsi Makanan berprotein tinggi akan membuat penurunan asupan energi di waktu makan berikutnya sehingga akan lebih bermanfaat untuk menggantikan sebagian karbohidrat simple dengan sumber protein yang rendah lemak jenuh. Dengan mencukupi konsumsi protein bagi tubuh maka terbakarnya lemak akan jauh lebih efektif dengan tetap menjaga kecepatan metabolisme jaringan otot. Tak hanya itu dengan memenuhi kecukupan asupan protein seperti ikan salmon, kacang almond, ikan lele, jamur, ayam tanpa kulit dan beberapa makanan dengan kandungann protein yang cukup tinggi ini akan memperbaiki dan memelihara pertumbuhan tiap sel dalam tubuh. Dengan demikian pinggang ramping nan cantik akan tercapai dan tentunya tetap berenergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar