Inflamasi pada saluran arteri darah yang disebabkan oleh
arterosklerosis ditengarai sebagai salah satu penyebab terjadinya
serangan jantung koroner ataupun stroke yang merupakan salah satu jenis
penyakit akut. Arterosklerosis sendiri adalah suatu gangguan terjadinya
sumbatan pada arteri darah yang dipicu oleh berbagai macam plak ataupun
endapan pada dinding pembuluhnya. Sebagian besar plak ini berasal dari
endapan kolesterol yang jumlahnya terlalu tinggi dan gagal diangkut
kembali ke liver atau hati untuk dihancurkan. Untuk memperkecil resiko
terjadinya arterosklerosis yang disebabkan sumbatan atau timbunan
kolesterol, ada baiknya mengetahui beberapa jenis dan macam kadar kolesterol dalam darah.
Jenis dan Macam Kadar Kolesterol
Berikut ini beberapa jenis dan macam kadar kolesterol yang sebaiknya perlu diketahui, sehingga dapat diambil tindakan yang tepat apabila ternyata berpotensi memperbesar resiko terjadinya arterosklerosis sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:- Normal
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal apabila kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl, kadar kolesterol HDL kurang dari 50 mg/dl untuk wanita dan kurang dari 40 mg/dl untuk pria, kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dl dan kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dl. - Kurangi
Lakukan tindakan mengurangi kadarnya apabila kadar kolesterol LDL antara 100-129 mg/dl, kadar trigliserida antara 150-199 mg/dl dan kadar kolesterol total antara 200-220 mg/dl. Tingkatkan kadar kolesterol HDL hingga mencapai lebih dari 60 mg/dl. - Awas
Lakukan diet ketat asupan makanan kadar kolesterol tinggi apabila kadar kolesterol LDL antara 160-189 mg/dl, kadar trigliserida antara 200-499 mg/dl dan kadar kolesterol total antara 220-238 mg/dl. - Waspada
Segera lakukan kunjungan rutin dan konsumsi obat-obatan penurun kadar kolesterol baik secara alami ataupun kimia apabila kadar kolesterol LDL lebih dari 190 mg/dl, kadar trigliserida lebih dari 500 mg/dl dan kadar kolesterol total lebih dari 240 mg/dl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar